Thursday, February 26, 2009

Marlinspike Hall

0 comments
Marlinspike Hall - Sejarah Maritim Keluarga Kapten Haddock

Marlinspike Hall yang dalam bahasa Perancis-Belgia disebut Le château de Moulinsart, adalah rumah kastil milik Kapten Haddock dalam serial petualangan Tintin karya Hergé.


Kastil ini digambarkan meniru bagian tengah Château de Cheverny (lihat foto). Nama Perancis ini berasal dari kata Sart-Moulin, sebuah desa dekat Braine-l'Alleud di Walloon Brabant, Belgia.

Marlinspike Hall memiliki arti - sebuah alat yang digunakan pelaut untuk mengikat tali tambang - merupakan kastil peninggalan keluarga Kapten Haddock yang memang dari keluarga pelaut sejak kakek moyangnya. Marlinspike Hall diperkenalkan pertama kali dalam episode Rahasia Kapal Unicorn, yang saat itu masih ditinggali oleh para penjahat, Bird Bersaudara. Pada episode Harta Karun Rackham Merah, kastil ini dibeli oleh Profesor Calculus mewakili Kapten Haddock, sedangkan harta karun dari cerita turun-temurun tersebut akhirnya ditemukan di ruang bawah tanah kastil ini.

Marlinspike menjadi tempat tinggal Tintin dan Kapten Haddock saat bersantai diantara petualangan-petualangan mereka. Walaupun begitu, dalam episode Zamrud Castafiore Marlinspike Hall justru menjadi tempat petualangan Tintin berikutnya, dimana semua kejadian hilangnya batu permata Bianca Castafiore ini berlangsung di kastil, halaman kastil dan daerah pedesaan sekitarnya.

Marlinspike Hall digambarkan sebagai sebuah tempat tinggal yang luas dan megah, dihiasi dengan berbagai karya seni, furnitur antik, dan sebuah galeri dari harta kekayaan keluarga Kapten Haddock. Pekarangannya terdiri atas taman luas yang ditumbuhi pohon-pohon besar, lapangan luas terbuka, dan sebuah taman penuh bunga mawar. Pekarangan ini dikelilingi oleh tembok tinggi dengan sedikitnya dua pintu gerbang dan sebuah bangunan kecil (yang digunakan oleh Profesor Calculus sebagai laboratorium dalam Penculikan Calculus).

Ukuran rumah dan pekarangan Marlinspike Hall kelihatannya membutuhkan banyak pembantu rumah tangga dan tukang kebun, tetapi hanya seorang pelayan setia, Nestor yang selalu terlihat.


Wednesday, February 25, 2009

Bianca Castofiore

0 comments
Bianca Castofiore Burung Merak dari Milan

Satu-satunya tokoh wanita yang ikut meramaikan dunia komik Tintin adalah Bianca Castafiore, seorang penyanyi opera terkenal di kota Milan dan pada salah satu episode dari petualangan Tintin yang menceritakan mengenai dirinya adalah Jamrud Castafiore.

Sebagai seorang penyanyi ia ditemani oleh 2 orang yang selalu setia mendampinginya yaitu Irma dan Igor Wagner sang pianis. Disini ia digambarkan sebagai wanita yang sombong dan selalu menyanyikan sebuah lagu secara berulang-ulang dengan nada yang sangat tinggi.

Nama Bianca Castafiore ini mempunyai arti putih dan bunga chaste. Selain itu ia juga digambarkan selalu salah dalam menyebutkan nama.

Nestor

0 comments
Nestor - The Marlinspike Chief

Dalam album Tintin ia adalah seorang kepala pelayan yang bertugas mengurus segala urusan rumah tangga di Marlinspike Hall. Sebelumnya ia bekerja kepada Bird bersaudara pemilik Marlinspike Hall sebelum akhirnya menjadi kepunyaan Captain Haddock.

Ia digambarkan sebagai seorang pelayan yang sabar, pendiam dan masih polos soal perintah majikan meskipun terkadang ia juga sering penasaran dan selalu ingin tahu dengan urusan sang majikan.

Thompson & Thomson

0 comments
Thompson & Thomson

Dua orang petugas kepolisian yang bersaudara kembar namun digambarkan hanya berbeda pada bentuk kumis-nya saja. Kedua tokoh ini digambarkan oleh Herge sebagai polisi yang sangat ceroboh dan bodoh, sehingga sering menjadi pembawa masalah ketimbang menyelesaikan masalah. Selain itu kedua tokoh ini digambarkan sering mengulang perkataan kembaranya dengan kalimat yang hanya dibalik-balik saja dan suka mengatakan kata "lebih tepatnya" (to be precise.....).

Dengan kebodohan merekalah, album Tintin menjadi penuh tawa melihat tingkah laku mereka yang digambarkan begitu jelas oleh Herge sebagai polisi idiot. Herge menggambarkan dua tokoh ini dengan pakaian jas berwarna hitam, topi Bowler dan dilengkapi dengan tongkat.

Kembar namun tidak serupa dan perbedaanya terletak pada bentuk kumisnya saja dimana Thompson mempunyai bentuk kumis yang lurus sedangkan kumis Thomson lebih melengkung keluar. Karakter Thompson & Thomson ini oleh Herge diambil dari sang ayah dan pamannya sendiri yang juga merupakan saudara kembar identik dan selalu memakai topi Bowler. Dalam komik versi Perancis kedua tokoh ini dinamakan Dupont et Dupond.







Tuesday, February 24, 2009

Captain Haddock

0 comments
Captain Haddock is My Hero!

Dengan nama lengkap Captain Archibald Haddock, ia adalah teman baik Tintin dalam menelusuri berbagai petualangan yang dihadapi dan ia sebenarnya adalah Kapten kapal angkatan laut yang sudah pensiun dan menikmati hidup di Istana miliknya yang terletak di Marlinspike Hall. Ia pertama kali diperkenalkan dalam Album Tintin yang berjudul Kepiting Bercapit Emas.

Captain Haddock mempunyai sifat yang sangat bertolak belakang dengan Tintin seperti ceroboh, sering tidak beruntung dalam melakukan sesuatu, pemarah dan suka mengumpat. Bahkan umpatan inilah yang menjadi ciri khas dia dan berdasarkan perhitungan kata-kata umpatan ini telah mencapai sebanyak 200 kata. Selain itu Captain Haddock termasuk orang yang suka dengan minuman keras terutama Whisky yang bernama "Loch Lomond", yang mengakibatkan dirinya sering kehilangan kontrol dan selain itu ia juga selalu membawa pipa rokok. Sepanjang cerita ia sering menggunakan baju standarnya berupa baju hangat warna biru atau terkadang dikombinasikan dengan jas warna hitam.


Professor Calculus

0 comments
Professor Cuthbert Calculus

Dalam album Tintin, ia digambarkan oleh Herge sebagai seorang Profesor fisikawan sekaligus penemu yang sangat jenius namun eksentrik dan sering membuat penemuan yang terbilang aneh kecuali karyanya yang paling spektakuler dan paling normal yaitu roket yang mampu terbang ke Bulan. Sang Profesor ini digambarkan menggunakan baju berwarna hijau dan mengalami gangguan pendengaran serta gangguan penglihatan.

Sebagai bentuk keanehan lain dari sang Profesor yang selalu menggunakan kejeniusannya, ia juga mengandalkan sebuah pendulum untuk menentukan arah, hal ini menurut Herge menggambarkan bertolak belakangnya tingkah laku Profesor Calculus. Dengan adanya tokoh Profesor Calculus ini maka cerita yang bergulir menjadi penuh warna. Dalam versi Perancisnya ia bernama Professeur Tryphon Tournesol.

Monday, February 23, 2009

TINTIN CHARACTERS

0 comments
The Adventure of Tintin All Character's

Berikut ini adalah karakter-karakter yang Herge ciptakan pada serial Adventure of Tintin sepanjang tahun 1928 hingga 1983, bagi Anda yang merupakan pembaca setia serial Tintin, tentu ini belum seberapa ... :)



Tintin

Sebagai tokoh utama dalam komik Tintin karya Herge, ia digambarkan sebagai seorang pemuda berkebangsaan Belgia yang memiliki jiwa petualang dan memiliki pekerjaan sebagai seorang reporter. Namun pada kenyataanya ia lebih sering melakukan kegiatan layaknya seorang Detektif ketimbang seorang reporter. Di dalam setiap kasus dan petualangan, pada akhir cerita ia selalu berhasil menyelesaikan kasus tersebut dan menjadi pahlawan penyelamat.





Snowy


Snowy dalam serial Tintin sesuai namanya adalah anjing berwarna putih dan dalam bahasa Perancis-nya ia dinamakan Milou yang berarti putih dan nama Milou ini adalah nama yang Herge ambil dari nama panggilan seorang gadis bernama Marie-Louise Van Cutsem, yang tidak lain adalah pacar Herge semasa muda. Herge membuat karakter Snowy ini berdasarkan dari bentuk anjing berjenis Fox Terier warna putih meskipun warna seperti ini sangat jarang ada dan umumnya berwarna abu-abu. Sebagai anjing kesayangan Tintin, ia selalu menemani sang majikan kemanapun ia pergi. Bahkan dalam beberapa hal, Snowy sering menjadi penolong Tintin meskipun juga tak jarang menjadi pembawa masalah yang malah merepotkan Tintin.

Seri Terakhir Tintin

0 comments
Tintin and Alph-Arth - The last episode of Tintin

Seperti pada daftar Tintin Collections kita tahu bahwa seri Tintin and Alph-Arth merupakan episode terakhir dari serial Adventure of Tintin. Namun sayangnya di seri ke-24 ini, Herge belum sempat menyelesaikan karyanya dan meninggal dunia di tahun 1983. Sehingga di bukunya yang ke-24 ini, Tintin and Alph-Art diterbitkan hanya berupa sketsa-sketsa Herge.

Selain Tintin, Herge juga membuat komik-komik lainnya seperti Jo, Zette and Joko - di Indonesia disebut Petualangan Yo, Susi dan Yokko, dan masih banyak lagi karya Herge lainnya yang lebih banyak beredar di Eropa.

TINTIN COLLECTIONS

0 comments

Tintin Collections - All comics of The Adventure of Tintin

Tintin in The Land of Soviets (1930)

Tintin in The Congo (1931)

Tintin in America (1932)

Cigars of The Pharaoh (1934)

The Blue Lotus (1936)

The Broken Ear (1937)

The Black Island (1938)

King Ottokar's Sceptre (1939)

The Crab with The Golden Claws (1941)

The Shooting Star (1942)

The Secret of The Unicorn (1943)

Red Rackham's Treasure (1944)

The Sevent Crystal Balls (1948)

Prisoners of The Sun (1949)

Land of Black Gold (1950)

Destination Moon (1953)

Explorers on the Moon (1954)

The Calculus Affair (1956)

The Red Sea Sharks (1958)

Tintin in Tibet (1960)

The Castafiore Emerald (1963)

Flight 714 (1968)

Tintin and The Picaros (1976)

Tintin and Alph-Art (1986)

Biografi Singkat Herge

0 comments
Biografi Singkat Herge

Herge memiliki nama lengkap Georges Prosper Remi, lahir di Etterbeek, Brussels negara Belgia tahun 1907. Di dalam karyanya ia selalu memberikan inisial namanya yaitu RG, dan di dalam bahasa Perancis, inisial RG ini dibaca Herge, inilah asal mula ia memiliki nama panggilan Herge. Setelah menyelesaikan sekolah di tahun 1925, Herge mulai bekerja di sebuah koran bernama "Le XXe Siecle". Kemudian di tahun 1928 ia mendapat kesempatan untuk mengisi rubrik anak-anak yang menjadi suplemen dari koran tersebut. Rubrik anak-anak ini bernama Le Petit Vingtieme dan terbit mingguan. Namun ilustrasi awal ini masih dibuat berdasarkan permintaan penulis dan hasilnya tidak terlalu disenangi oleh publik.

Baru kemudian atas dorongan pimpinannya, ia mulai memberanikan diri membuat karya comic strip yang didasarkan pada pemikirannya sendiri dan menerapkan style komik Amerika yang menggunakan speech balloon sebagai bidang untuk mengisi kata-kata. Dari sinilah muncul karakter yang bernama Tintin, seorang reporter dan petualang muda yang selalu ditemani seekor anjing setia berjenis Fox Terrier, bernama Snowy. Komik strip Tintin ini berjudul Tintin in The Land of The Soviets, dan mulai muncul di halaman Le Petit Vingtieme tanggal 10 Januari 1929 sampai 8 Mei 1930.

Berdasarkan pengakuan Herge sendiri, sebenarnya karakter Tintin ini terinspirasi dari saudaranya sendiri yang bernama Paul Remi, seorang officer di ketentaraan Belgia. Setelah komik Tintin pertamanya ini kemudian di bulan Juni 1930 dilanjutkan lagi dengan seri keduanya, yaitu Tintin in The Congo, Tintin in America dan seterusnya hingga 24 judul.

Semua judul dari The Adventures of Tintin yang telah diterbitkan bisa dilihat di Tintin Collections

Keistimewaan Komik Tintin

0 comments
Keistimewaan dari komik Tintin

Tahun 2007 merupakan tahun dimana Herge, sang pencipta Tintin, telah mencapai umur 100 tahun, seandainya ia masih hidup tentunya, namun sayangnya di tahun 1983 ia meninggal. Biar bagaimanapun dunia masih menghargai dia sebagai pencipta tokoh komik Tintin yang sangat populer di telinga kita dan bahkan telah mendunia. Memang komik Tintin ini mudah diterima masyarakat karena lebih menekankan pada sisi humanis, sehingga lebih mendekati dengan kehidupan nyata. Keistimewaan dari komik Tintin ini yaitu mampu bertahan selama lebih dari 70 tahun oleh pembaca dari beberapa generasi dan telah terjual lebih dari 200 juta kopi dan telah diterjemahkan ke dalam 50 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

Ingin tahu lebih jauh tentang Herge?

Berikut sekilas informasi mengenai diri Herge.

ADVENTURE OF TINTIN

0 comments
ADVENTURE OF TINTIN

Tintin, sebuah tokoh komik yang pernah muncul dimasa lalu karya seorang komikus bernama Herge. Komik ini memang sangat populer di dunia termasuk Indonesia, terutama di masa era 80an sebelum masuknya komik-komik Jepang. Di era itu, dunia komik di Indonesia masih dikuasai komik-komik Eropa seperti Tintin, Asterix & Obelix, Lucky Luke, Smurf dan masih banyak lagi. Namun sejak munculnya komik Jepang yang ada di Indonesia, era komik-komik seperti ini mulai tenggelam dan hilang dari peredaran, hanya komik dari seri Asterix dan Obelix saja yang masih tetap bertahan termasuk Tintin, yang sampai saat ini masih dapat kita jumpai dengan mudah di toko-toko buku di Indonesia, walaupun saat ini buku komik Tintin dicetak dengan ukuran yang lebih kecil di bandingkan komik Tintin di masa lalu.

Blog ini secara khusus menampilkan tokoh Tintin dan tokoh-tokoh dalam serial Tintin lainnya termasuk Herge si pencipta Tintin, serta koleksi, figure dan sebanyak mungkin hal-hal yang berkaitan dari serial The Adventure of Tintin ini sebagai nostalgia dan pengenalan ulang tokoh Tintin bagi generasi baru.

Followers

Archive

 

ADVENTURE OF TINTIN. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com